SINYAL
DIGITAL
Sinyal
digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal menjadi
kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner), sehingga tidak mudah
terpengaruh oleh derau, proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi
transmisi dengan isyarat digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data
yang relatif dekat. Biasanya isyarat ini juga dikenal dengan isyarat diskret.
Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan
istilah khas pada isyarat digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu
(1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai
untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum,
jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n
buah.
System digital
merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada dasarnya di code-kan
dalam bentuk biner (atau Hexa). besarnya nilai suatu system digital dibatasi
oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth). jumlah bit juga sangat memengaruhi
nilai akurasi system digital.
Contoh kasus. ada
system digital dengan lebar 1 byte (8 bit). maka nilai-nilai yang dapat
dikenali oleh system adalah bilangan bulat dari 0 - 255 (256 nilai : 2
pangkat 8).
Kita bandingkan
dengan system analog -- di antara angka 0 s/d 255 --... system analaog dapat
menghasilkan nilai sebanyak tidak terhingga (0..0,0002... dst).
Namun dengan
semakin lebarnya bandwith digital (bisa hampir 3 GByte) dijaman sekarang ini
membuat semakin tipisnya perbedaan antara digital dan analog system.
Signal digital ini
memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada
teknologi analog yaitu :
Mampu mengirimkan
informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim
dengan kecepatan tinggi.
Penggunaan yang
berulang – ulang terhadap informasi tidak memengaruhi kualitas dan kuantitas
informsi itu sendiri.
Informasi dapat
dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
Dapat memproses
informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.
Kelebihan Sinyal Digital
Kelebihan informasi
digital adalah kompresi dan kemudahan utnuk ditranfer ke media elektronik lain.
Kelebihan ini dimanfaatkan secara optimal oleh teknologi internet, misalnya
dengan menaruhnya ke suatu website atau umumnya disebut dengan meng – upload.
Cara seperti ini disebut online di dunia cyber.
Beberapa kelebihan
dari sistem digital adalah :
- · Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reability) lebih baik, pemakain ruang yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah
- · Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak
- · Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang
- · Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru
- · Teknologi digital menyediakan kapasitas transmisi yang besar
- · Kemampuan memproduksi sinyal yang lebih baik dan akurat.
- · Mempunyai reliabilitas yang lebih baik (noise lebih rendah akibat imunitas yang lebih baik).
- · Fleksibilitas dan fungsionalitas yang lebih baik.
- · Kemampuan pemrograman yang lebih mudah.
- · Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
- · Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
Sistem komunikasi
digital berhubungan dengan nilai-nilai, bukan dengan bentuk gelombang.
Nilai-nilai bisa dimanipulasi dengan rangkaian rangkaian logika, atau jika
perlu, dengan mikroprosesor. Operasi-operasi matematika yang rumit bisa secara
mudah ditampilkan untuk mendapatkan fungsi-fungsi pemrosesan sinyal atau
keamanan dalam transmisi sinyal.
Kelemahan Sinyal Digital
Sinyal digital juga
mempunyai beberapa kerugian dibandingkan dengan sinyal analog, bahwa sinyal
digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara
tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single – sideband AM dengan bandwidth
yang kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan sinyal digital, untuk
mentransmisikan sinyal yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari
sistem analog. Kerugian yang lain adalah selalu harus tersedia sinkronisasi.
Ini penting bagi sistem untuk mengetahui kapan setiap simbol yang terkirim
mulai dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah
terkirim dengan benar.
SINYAL
ANALOG
Sinyal analog
adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa
informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/ karakteristik
terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi.
Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang
sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan
kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat
diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus. Dengan menggunakan sinyal
analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi
sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog yang
umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu
amplitudo, frekuensi dan phase.
Analog :
proses pengiriman sinyal dalam bentuk "gelombang". Untuk lebih
gampangnya kata-kata analog menurut saya adalah "Kontinyu". Contoh
adalah jam analog(Dinding) yang terus menerus melakukan memutar tanpa
putus. Isyarat analog adalah istilah yang digunakan dalam ilmu teknik
(terutama teknik elektro, teknik
informasi, dan teknik kendali), yaitu suatu besaran yang
berubah dalam waktu atau dan dalam ruang, dan yang mempunyai semua nilai untuk
untuk setiap nilai waktu (dan atau setiap nilai ruang). Digunakan juga
istilah isyarat
kontiyu, untuk menggambarkan bahwa besaran itu mempunyai nilai yang
kontinyu (tak terputus). Contoh isyarat analog adalah isyarat
listrik yang dihasilkan oleh peralatan elektrik non-digital: isyarat suara pada radio konvensional,
isyarat gambar (foto) pada kamera konvensional, isyarat video pada televisi
konvensional.
Kelebihan Sinyal Analog
Sinyal analaog memiliki potensi jumlah tak terbatas
resolusi sinyal. Dibandingkan dengan sinyal-sinyal digital, sinyal analog
kepadatan tinggi, dapat dilakukan pengolahan lebih sederhana dibandingkan
dengan setara digital. Sinyal analog dapat diproses secara langsung oleh
komponen analog, meskipun beberapa proses tidak tersedia kecuali dalam bentuk
digital.
Kelemahan Sinyal Analog
Kelemahan dari teknologi ini adalah tidak bisa mengukur
sesuatu dengan cukup teliti. Karena hal ini disebabkan kemampuan mereka untuk
secara konsisten terus – menerus merekam perubahan yang terus menerus terjadi, dalam
setiap pengukuran yang dilakukan oleh teknologi analog ini selalu ada peluang
keragu – raguan akan hasil yang dicapai, dalam sebuah teknologi yang
membutuhkan ketepatan kordinasi dan ketepatan angka – angka yang benar dan pas,
kesalahan kecil akibat kesalahan menghitung akan berdampak besar dalam hasil
akhirnya. Dan teknologi ini butuh ketepatan dan ketelitian yang akurat, salah
satu bentuknya adalah otak kita.
Perbedaan Sinyal Analog dan Sinyal Digital
- https://itanovita19.wordpress.com/2014/08/26/perbedaan-sistem-analog-dan-digital/
- http://anggiagia16.blogspot.co.id/2013/03/sinyal-analog-dan-sinyal-digital.html
- http://cpistekaje.blogspot.co.id/2012/01/dari-gambar-di-samping-gan-pasti-tau.html
- https://id.wikipedia.org/wiki/Sinyal_Digital
- https://id.wikipedia.org/wiki/Isyarat_analog
ok min makasih min
BalasHapussolder uap